Perubahan.....
Tidak mudah menerima kondisi diatas. Banyak pelajaran yang saya dapat dalam jangka waktu 2-3 bulan terakhir ini.
Berawal dari adanya pergantian beberapa posisi dalam management awal, yang digantikan oleh beberapa pendatang yang bukan saja dari perusahaan yang berbeda, namun juga berbeda dalam hal ras dan suku. Untuk beberapa orang yang mendengar akan hal ini, menyikapi dengan cara yang berbeda. Ada yang menolak (denied), ada yang memberikan reaksi yang cukup vokal, ada yang secara "licik" melakukan aksi underground yang bersifat mensugesti beberapa karyawan untuk bertahan dan mengusir. Demonstrasi, tidak luput dari reaksi yang muncul sebagai reaksi karyawan terhadap semua perubahan yang saat ini terjadi.
Apa yang sebenarnya menjadi latar belakang munculnya reaksi terhadap perubahan yang terjadi?
Lucky me, as an company doctor, mau tidak mau, adalah harga mutlak ketika saya mencoba untuk mencari benang merah antara keluhan yang membawa seorang karyawan datang kepada saya dengan masalah yang sedang terjadi. (namun tentu saja, assessment yang dilakukan tetap berkiblat kepada profesionalisme saya sebagai praktisi kesehatan).
Berdasarkan anamnesa (wawancara medis) yang saya lakukan kepada beberapa karyawan di ruang praktek, tentu saja, saya mendapatkan beberapa pendapat mengenai proses perubahan, diantaranya:
- Kenyamanan yang terenggut dengan adanya perubahan management
- Peraturan maupun kebijakan yang baru yang mungkin dinilai tidak comply
- New comer, yang kurang "sejalan" (subjektivitas)
- Penolakan dari dalam diri sendiri mengenai adanya perubahan
- Ketakutan bahwa perubahan ini tidak akan menjadi lebih baik, tetapi sebaliknya memberikan dampak yang lebih buruk, dan efeknya akan mengenai pribadi
- Adanya situasi kerja yang kurang kondusif (untuk alasan ini, merupakan kumulasi dari seluruh kondisi yang terjadi).
- Kehidupan menjadi tidak berjalan (stalk)
Selain pendapat yang disebutkan di atas, mungkin masih banyak lagi berbagai alasan kenapa seseorang tidak dapa menerima suatu perubahan.
Dalam suatu kegiatan training mengenai Performance Management Process, yang saya ikuti, bahwa sikap atau reaksi seseorang terhadap suatu perubahan dalam hal ini seorang karyawan, dapat muncul dalam berbagai bentuk. mulai dari menerima, bahkan bisa lari dari situasi itu. dan paling parah, adalah menjadi benalu bagi sekitarnya yang sementara dalam keadaan bingung. (untuk sikap runaway, alasannya: Life Must Go On.... ) ^_^
Ketika beberapa teman bertanya kepada saya, kenapa saya tampak tenang-tenang saja? Dengan ringan saya hanya menjawab, selama perubahan ini tidak mengganggu prinsip kerja, job description, dan prinsip saya secara profesi dan agama saya, maka tidak ada yang perlu saya kuatirkan dari adanya perubahan ini.
Just do my part, seperti yang telah di tentukan dan ditanda tangani sejak awal bekerja. Itu yang saya lakukan. Dengan situasi disekitar saya yang tidak kondusif, beberapa rekan kerja yang harus di bantu push up semangat kerjanya, bahkan sudah mulai hilang orientasi bekerja, saya harus tetap bertahan. Life must go on, truly go on!!!! walaupun berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, akan sangat tidak bijak apabila kita langsung memutuskan untuk melarikan diri. thats shows that you don't know how to enjoy your life!!!!
once again, Just do your part......, focus on your task, and don't allow any influence things come and bothering you!!!!!
olien
No comments:
Post a Comment